Sejarah Asal Usul SEA Games 1959 - 2017
Sejarah Asal Usul SEA Games – Salah satu kompetisi terbesar yang melibatkan negara-negara Asia Tenggara yaitu SEA Games. Southeast Asian Games (Pesta Olahraga Asia Tenggara) atau yang disingkat dengan SEA Games merupakan ajang olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara. Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Southeast Asian Games Federation (Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Sejarah Asal Usul SEA Games |
Sejarah Asal Usul SEA Games
Asal-usul SEA Games berhubungan erat dengan Southeast Asian Peninsular Games) atau disingkat SEAP Games atau dalam bahasa Indonesia berarti Pesta Olahraga Semenanjung Asia Tenggara. SEAP Games dicetuskan oleh Laung Sukhumnaipradit, pada saat itu Wakil Presiden Komite Olimpiade Thailand. Tujuannya adalah untuk mengeratkan kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan semenanjung Asia Tenggara.
Thailand, Burma (sekarang Myanmar), Malaysia, Laos, Vietnam dan Kamboja (dengan Singapura dimasukkan kemudian) adalah negara-negara pelopor. Mereka setuju untuk mengadakan ajang ini dua tahun sekali. Selain itu dibentuk juga Komite Federasi SEAP Games. SEAP Games pertama diadakan di Bangkok dari 12 sampai 17 Desember 1959, diikuti oleh lebih dari 527 atlet dan panitia dari Thailand, Burma, Malaysia, Singapura, Vietnam dan Laos yang berlaga dalam 12 cabang olahraga.
Pada SEAP Games VIII tahun 1975, Federasi SEAP mempertimbangkan masuknya Indonesia dan Filipina. Kedua negara ini masuk secara resmi pada 1977, dan pada tahun yang sama Federasi SEAP berganti nama menjadi Southeast Asian Games Federation (SEAGF), dan ajang ini menjadi SEA Games. Brunei dimasukkan pada Pesta Olahraga Asia Tenggara X di Jakarta, Indonesia, dan Timor Leste di Pesta Olahraga Asia Tenggara XXII di Hanoi, Vietnam.
Tujuan diadakan Pesta Olahraga Negara-negara Asia Tenggara adalah mempererat kerjasama, pemahaman dan hubungan antar negara di kawasan ASEAN. Negara asean itu sendiri diantaranya : Filipina, Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, Singapore, Myanmar, Laos, Brunai, Kamboja, Timor Leste.
Logo dan Maskot SEA Games
Di negara manapun tempat diadakan pesta olahraga SEA Games selalu disertai logo dan maskot sebagai identitas dari pesta olahraga tersebut. Logo memang sangat diperlukan untuk pesta olahraga ini, karena melalui sebuah logo kita bisa mengerti dan mengenal dimana pesta olahraga ini berlangsung, pesta olahraga yang keberapa, tahun berapa dan ciri khas negara dimana pesta olahraga ini berlangsung.
Salah Satu Logo SEA Games |
Salah Satu Maskot SEA Games |
Jika kita melihat sekilas, kita bisa langsung tahu. Karena pesta olahraga ini berlangsung selama 14 hari, itu semua disebabkan di setiap logo selalu ada keterangan pesta olahraga keberapa, dimana, dan tahun pesta olahraga berlangsung. Bukan hanya itu, semua logo yang pernah ada untuk pesta olah raga ini selalu disertakan 10 lingkaran yang merupakan lambang dari negara Asean.
Selain logo, pesta olahraga ini selalu disertai oleh sebuah maskot. Logo dan maskot selalu berhubungan dengan pesta olahraga ini. Salah satu tujuan adanya sebuah maskot dari setiap pesta olah raga adalah untuk memeriahkan suasana dari pesta olah raga tersebut dan untuk memperkuat ciri khas daerah dimana diadakannya pesta olahraga.
Lihat Juga: Sejarah Asian Games dan Cabang Olahraganya.
Juara-juara Umum SEA Games dari Tahun 1959 – 2017
Berikut daftar negara-negara yang berhasil menjadi juara umum beserta perolehan medali emasnya dalam ajang SEA Games mulai dari tahun pertama pelaksanaan SEA Games yaitu sejak tahun 1959 sampai dengan tahun 2017:
Nach demikian sekilas mengenai Sejarah Asal Usul SEA Games yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Namun sebelum itu kita tahu bersama-sama bahwa Indonesia pada SEA Games tahun 2017 berada pada posisi 5 dengan perolehan medali sebanyak 191 buah dengan jumlah perolehan emas (38), perak (63), dan perunggu (90). Itu bukan merupakan suatu kegagalan, namun itulah hasil dari do'a, usaha, dan semangat para atlet hebat Indonesia. Dengan ini mari bersama kita mendukung Indonesia untuk menjadi lebih baik dan menjadi yang terbaik di ajang SEA Games di tahun-tahun berikutnya. SEMANGAT INDONESIAKU.