Penemu Pesawat Terbang Pertama dalam Sejarah Para Penemu
Penemu Pesawat Terbang Pertama dalam Sejarah Para Penemu
Penemu pesawat terbang untuk pertama kalinya di dunia adalah Orville Wright dan Wilbur Wright, setelahnya sebenarnya ada beberapa penemu pesawat. Keduanya bersaudara dan berasal dari Amerika Seriket. Melirik sejarah dari pesawat terbang, berawal dari konsep penerbangan pada dasarnya merupakan imitasi dari burung yang memanfaatkan kepakan sayapnya.
Pesawat Terbang |
Leonardo da Vinci (1452-1519) telah membuat lusinan lukisan dari mesin-mesin terbang, kebanyakan dari lukisan tersebut berdasarkan konsep kepakan sayap. Detail dari lukisan tersebut menggambarkan sayap dan puli terhubung dengan pilot yang menggerakkan kepakan sayap tersbut. Keseluruhan dari konsep ini telah divonis merupakan suatu kesalahan karena kemampuan fisiologi yang luar biasa dari burung tidak akan pernah bisa ditandingi oleh manusia.
Beberapa Percobaan Penerbangan Sebagai dasar dari Para Penemu Pesawat
Meskipun sejarah merekam berbagai macam percobaan sebelum keberhasilan penemu pesawat yakni dengan konsep “lebih ringan dari udara” , Motngolfier bersaudara dari perancis, secara umum telah berhasil membangun sebuah balon udara yang pertama. Motngolfier merupakan pemilik pabrik peleburan kertas yang memiliki ketertarikan terhadap science.
Pada tahun 1782, berawal dari mengamati kebakaran mereka berusaha untuk menangkap gas yang diproduksi oleh api dan memuatnya kedalam sebuah karung. Dimulai dengan memuatnya kedalam karung kecil yang terbuat dari sutera, mereka membakar kertas dan kayu dibagian bawah dari karung yang terbuka. Dan hasilnya karung tersebut naik ke atap rumah mereka.
Mereka kemudian mencoba membakar kayu dan jerami dan mereka berpikir bahwa mereka telah menemukan gas dengan sifat-sifat misterius, mereka menyebutnya gas Montgolfier. Kejadian ini menarik perhatian France Science Academy yang diketuai oleh fisikawan muda bernama J.A.C. Charles yang kemudian meneliti gas ini dan menyatakan bahwa gas tersebut merupakan panas udara biasa yang tidak seefektif gas helium dalam memproduksi gaya angkat. Namun pengembangan berikutnya tentang balon udara semakin pesat pada dekade tersebut dengan mengikuti penerbangan balon udara pertama Montgolfier.
Dan orang pertama yang terbang bersama balon udara adalah seorang ilmuan fisika Jean Francois Pilatre yang menggabungkan gas Helium yang kemudian berakhir dengan tragedi meledaknya balon udara tersebut dan menewaskan dirinya, namun perkembangan balon udara akhirnya bisa menjadi alat transportasi udara yang pertama dan digunakan untuk transportasi perang masa itu.
Salah satu yang juga penemu pesawat yang membuat Konsep desain pertama yang menggunakan sayap tetap (fixed wing) untuk mengangkat dan permukaan lain untuk mengontrol serta adanya sistem propulsi adalah Sir George Cayley (1773-1857) yang kemudian jenis penerbangan seperti ini disebut glider (pesawat terbang layang) . Kemudian dengan meneruskan konsep dari Sir George Cayley, Otto Lilienthal mengembangkan kembali konsep tersebut dengan berdasarkan prinsip prinsip aliran fluida yang ia pelajari ketika kuliah di jurusan Teknik Mesin di Berlin Technical Academy.
Otto menerbitkan sebuah buku dengan judul Bird Flight as the Basic of Aviation pada tahun 1889. Buku ini yang kemudian digunakan oleh Wright bersaudara, Orville dan Willbur Wright yang merupakan orang paling popular di dalam sejarah dunia penerbangan. Setelah mereka mempelajari konsep Otto Lilienthalm mereka kemudian membangun glider dengan berbagai macam percobaan dan pengembangan untuk memperoleh airfoil yang sesuai. Hingga akhirnya pada tahun 1902 dibangun pesawat pertama dengan tiga axis control dan menjadi sejarah pertama penerbangan dengan system control yang bermesin.
Demikian penjelasan mengenai Penemu Pesawat Terbang, semoga bermanfaat.
[Baca juga Penemu Lampu, dan Penemu Olahraga Bola Voli].