Penemu Batu Baterai dan Ulasan Mengenai Batu Baterai
Penemu Batu Baterai dan Ulasan Mengenai Batu Baterai - Penemu batu baterai melibatkan banyak ilmuan terkenal dunia yang juga sebagai penemu berbagai macam temuan yang kini banyak dimanfaatkan di dunia ilmu pengetahuan. Berikut serentetan nama dari para penemu batu baterai yaitu John Frederic Daniell, Thomas Edison, Luigi Galvani, Moritz von Jacobi, Georges Leclanché, Slavoljub Penkala, Nikola Tesla, dan Alessandro Volta.
Batu Baterai Kuno |
Penemu Batu Baterai
Dari beberapa penemu batu baterai yang telah disebutkan di atas, berikut ini akan di jelaskan sedikit mengenai biografi dari penemu baterai diantaranya Luigi Galvani, Nikola Tesla, dan Alessandro Volta.
1. Luigi Galvani
Luigi Galvani (lahir di Bologna, Negara-negara Kepausan, 9 September 1737 – meninggal di Bologna, Negara-negara Kepausan, 4 Desember 1798 pada umur 61 tahun) adalah seorang fisikawan dan dokter Italia yang tinggal di kota Bologna. Pada tahun 1771 ketika sedang membedah kaki kodok, ia melihat bahwa pisau bedahnya yang logamnya berbeda jenis ketika didekatkan pada syaraf kaki seekor kodok mati, terkejut dan bergerak. Galvani kemudian berpendapat bahwa efek ini berkaitan dengan sifat-sifat syaraf (pendapat yang akhirnya dinyatakan salah oleh Alessandro Volta.
2. Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (Alessandro Volta)
Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (lahir di Como, Tanah Milik Duke Milan, (kini Italia), 18 Februari 1745 – meninggal di Como, Lombardi-Venetia, (kini Italia), 5 Maret 1827 pada umur 82 tahun) adalah seorang fisikawan Italia. Ia terutama dikenal karena mengembangkan baterai atau sebagai salah satu penemu batu baterai pada tahun 1800.
Ia melanjutkan pekerjaan Luigi Galvani dan membuktikan bahwa teori Galvani yaitu efek kejutan kaki kodok adalah salah. Secara fakta, efek ini muncul akibat 2 logam tak sejenis dari pisau bedah Galvani. Berdasarkan pendapat ini, Volta berhasil menciptakan "Baterai Volta" (Voltac Pile). Atas jasanya, satuan beda potensial listrik dinamakan volt.
3. Nikola Tesla
Nikola Tesla (lahir di Smiljan, Kroasia, 10 Juli 1856 – meninggal di New York City, 7 Januari 1943 pada umur 86 tahun) adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanika, dan teknisi listrik Amerika Serikat. Tesla dianggap sebagai salah satu penemu terpenting dalam sejarah dan merupakan salah seorang teknisi terbesar dalam akhir abad ke-19 dan abad ke-20. Tesla merupakan seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel, dan daya listrik. Ia berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada 1891 selagi bekerja di negara tersebut.
Paten Tesla dan kerja teorinya merupakan dasar dari daya listrik arus bolak-balik (bahasa Inggris: Alternating Current, AC) modern termasuk distribusi daya polyphase, dan motor AC, yang ia umumkan pada Revolusi Industri Kedua. Setelah pendemonstrasian komunikasi tanpa kabel pada 1893 dan memenangkan "Perang Arus", Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik AS terhebat.
Tesla memiliki pengalaman di telepon dan teknik elektro sebelum berimigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1884 untuk bekerja dengan Thomas A. Edison di New York City. Dia segera memutusukan keluar, dengan uang para investor dia menyiapkan laboratorium dan perusahaan untuk mengembangkan berbagai perangkat listrik. Oleh nya dipatenkan AC motor induksi dan transformator yang dilisensi oleh George Westinghouse , yang juga menyewa Tesla untuk waktu yang singkat sebagai konsultan. Karyanya di tahun-tahun formatif pembangunan tenaga listrik juga terlibat dalam perjuangan korporasi antara membuat arus bolak-balik atau arus searah standar transmisi listrik, disebut sebagai Perang Arus .
Ulasan Mengenai Baterai dari para Penemu Batu Baterai
Baterai adalah alat listrik-kimiawi yang menyimpan energi dan mengeluarkan tenaganya dalam bentuk listrik. Sebuah baterai biasanya terdiri dari tiga komponen penting, yaitu:
- Batang karbon sebagai anode (kutub positif baterai)
- Seng (Zn) sebagai katode (kutub negatif baterai)
- Pasta sebagai elektrolit (penghantar)
Penemu Batu Baterai - Baterai yang biasa dijual (disposable/sekali pakai) mempunyai tegangan listrik 1,5 volt. Baterai ada yang berbentuk tabung atau kotak. Ada juga yang dinamakan rechargeable battery, yaitu baterai yang dapat diisi ulang, seperti yang biasa terdapat pada telepon genggam. Baterai sekali pakai disebut juga dengan baterai primer, sedangkan baterai isi ulang disebut dengan baterai sekunder.
Baik baterai primer maupun baterai sekunder, kedua-duanya bersifat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat tidak bisa dibalik (irreversible reaction). Sedangkan baterai sekunder dapat diisi ulang karena reaksi kimianya bersifat bisa dibalik (reversible reaction).
Demikian penjelasan mengenai Penemu Batu Baterai, semoga bermanfaat.
[Cari tahu juga siapa Penemu Lampu Pijar yang Sebenarnya, dan Penemu Pesawat Terbang].